Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

*Cara Meningkatkan Omzet Penjualan*


Seperti yang saya janjikan Materi kali lalu. Maka kali ini saya share ya Materinya. 


*Yang pertama* adalah traffic & Leads


Jadi dalam digital marketing TRAFFIC is the KING, kalau anda tidak punya traffic maka anda tidak bisa melakukan apapun di dunia digital marketing.


Apa yang di maksud dengan traffic?


Traffic adalah pengunjung yang masuk ke bisnis anda.


Pengunjung ini masuknya dari internet, pengunjung ini bisa datang dari mana saja.


Pengunjung bisa datang dari website anda, dari sosial media, dari video dan dari yang lainya.


Itu adalah pengunjungnya anda, nah untuk mendapatkan pengunjung, ada beberapa cara yang bisa di lakukan.


Dari beberapa cara itu anda harus ingat bahwa setiap anda melakukan digital marketing yang paling penting yang harus anda pikirkan adalah traffic.


*Bagaimana mendatangkan traffic yang lebih banyak?*


Ini sama seperti kaya pengunjung toko. Anda punya toko, anda harus membuat orang-orang datang ke toko anda, apakah datang langsung beli? Nggak


Ada gak satu toko yang semua pengunjungnya membeli? Ada.


Tapi tidak gampang untuk membuat seperti itu.


Jadi ini adalah trik dimana anda perlu mengetahui bagaimana caranya mendatangkan orang-orang untuk datang ke toko anda sehingga anda bisa menjual kepada mereka.


Jadi itu adalah yang TRAFFIC.


Sedangkan leads adalah calon pelanggan.


Anda perlu mendatangkan orang-orang, anda perlu mendapatkan data-data, orang yang ingin menjadi pelanggan anda, maksudnya ingin adalah mereka setidaknya tertarik dengan bisnis yang anda miliki, mereka tertarik dengan produk yang anda tawarkan. Belum untuk membeli, tetapi setidaknya mereka sudah tertarik.


Nah bagaimana cara untuk mendatangkan leads?


Itu salah satu strategi yang perlu anda ketahui, anda pelajari di dunia digital marketing.


Masih Bingung soal Traffic & Leads?


Silahkan Download & pelajari 07 Ebook saya di bawah ini

👇👇👇

https://bit.ly/Download07Ebook


Semoga Bermanfaat.


🙏🙏🙏


*Yang kedua*

Perbanyak Volume Transaksinya


Kalau biasanya pembeli hanya bawa pulang 1 produk, maka jika ingin omzetnya meningkat yang perlu dilakukan adalah membuat pembeli bawa pulang lebih dari 1 produk per transaksi. 


Salah satu caranya adalah dengan cross selling. 


Cross selling adalah menawarkan pembeli produk pelengkap dari produk yang dibelinya. 


*Cara Menerapkan Strategi Cross Selling yang Efektif*


Setelah mengetahui pengertian dari cross selling, kini cari tahu bagaimana cara menerapkannya pada bisnismu agar lebih efektif. 


1. Berikan diskon saat konsumen membeli lebih banyak


Strategi pertama untuk menerapkan cross selling adalah dengan memberikan diskon untuk konsumen yang melakukan pembelian lebih banyak.


Strategi yang satu ini cukup menarik pelanggan karena mereka lebih mudah tergoda dengan diskon.


Misalnya Anda jual baju dengan harga satuan sebesar Rp40.000. Anda bisa memberikan tawaran menarik dengan memberikan diskon untuk pembelian 3 buah baju hanya dengan Rp100.000 saja.


Selain itu, Anda bisa menyajikan layanan gratis ongkir yang pastinya bisa membuat konsumen tertarik.


Namun, layanan gratis ongkir tersebut memiliki minimal pembelanjaan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan saran untuk melakukan cross selling dengan menambahkan produk pelengkap agar dapat memenuhi minimal pembelanjaan.


Meskipun harus mengeluarkan lebih banyak uang, konsumen lebih suka melakukan hal tersebut daripada harus membayar lebih untuk biaya pengiriman.


2. Memiliki profil pelanggan yang akurat


Dalam menjalankan bisnis online, data pelanggan menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk membuat strategi pemasaran.


Strategi embangun profil pelanggan sangat berguna untuk membantu meningkatkan cross selling.


Karena dengan mengetahui profil pelanggan dan mempelajari kecenderungannya saat berbelanja, tentunya akan lebih mudah untuk memberikan saran produk tambahan.


3. Pertimbangkan harga yang diberikan


Tips selanjutnya untuk meningkatkan strategi cross selling adalah dengan mempertimbangkan penetapan harga produk yang ingin ditawarkan.


Anda harus paham bahwa cross selling adalah memberikan tawaran agar pelanggan membeli produk tambahan.


Jadi, tentu saja mereka tidak akan mau mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli produk tambahan yang Anda tawarkan.


Itulah mengapa, saat akan menyarankan produk pelengkap pilihlah produk yang memiliki harga tidak terlalu mahal dari produk utama yang dibelinya.


4. Manfaatkan user generated content (UGC)


Penerapan user generated content (UGC) juga dapat meningkatkan peluang strategi cross selling.


UGC merupakan salah satu faktor penting yang dapat Anda gunakan untuk membangun kepercayaan pelanggan. 


Ulasan pelanggan saat menggunakan suatu produk merupakan bagian dari UGC. Jadi, mengapa hal ini bisa meningkatkan kepercayaan?


Tentu saja karena calon pembeli lebih percaya dengan ulasan pengguna lainnya daripada ulasan seorang brand ambassador yang dibayar oleh produk.


Setelah pelanggan memiliki kepercayaan yang besar pada sebuah brand atau Bisnis Anda, tentunya akan lebih mudah untuk menerapkan cross selling.


Anda bisa memberikan label di sebuah produk yang bertuliskan “Apa kata orang tentang produk ini.” 


Saat calon pelanggan membaca ulasan yang positif tentu saja mereka akan tertarik membelinya.


5. Tawarkan tambahan produk rekomendasi pribadi


Cara efektif yang selanjutnya untuk menerapkan strategi cross selling adalah dengan menawarkan produk rekomendasi pribadi.


Saat Anda melakukan penjualan dengan cara konvensional dan berhadapan langsung dengan pelanggan, sangat tepat jika mencoba cara ini.


Anda bisa langsung berbicara kepada pelanggan dan memberikan rekomendasi sesuai referensi pribadimu.


Tentunya pelanggan akan mempertimbangkannya apalagi jika Anda bisa menyampaikannya dengan bahasa yang sopan dan menarik perhatiannya.


Jadi, dalam melakukan strategi cross selling juga sangat dibutuhkan komunikasi yang baik agar pengguna bisa tergoda untuk membeli produk tambahan.


*Demikianlah penjelasan mengenai seluk-beluk strategi cross selling yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan.*


Saya berharap penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk menerapkan strategi penjualan yang tepat agar bisnis yang Anda jalankan bisa semakin berkembang.


*Yang ketiga atau yang terakhir*

yaitu Perbanyak Frekuensi Pembeliannya


Alias buat pembeli kembali repeat order atau membeli lebih sering dibisnis Anda. 


Untuk melakukan itu, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah perbanyak varian produk.


Jadi bisnis Anda harus punya banyak pilihan produk yang bisa dibeli konsumen dilain waktu.


Berikut saya sedikit menjelaskan ada tiga hal penting yg harus diperhatikan dalam pengembangan Varian produk, yaitu:


1. Utamakan Strategi peningkatan kualitas.


Strategi ini merujuk pada peningkatan kecepatan dan ketepatan pelayanan terhadap konsumen. 


2. Utamakan Strategi peningkatan keistimewaan produk.


Keistimewaan produk terdiri atas empat unsur, yaitu kualitas bahan baku yang dipakai, keanekaragaman, kenyamanan pemakaian bagi penggunanya, serta adanya aksesori tambahan.


3. Utamakan Strategi peningkatan gaya produk.


Strategi ini merujuk pada peningkatan nilai tampilan dari suatu produk, seperti pemilihan warna yang tepat, rancangan desain yang bagus, serta bentuk kemasan yang menarik.


Dengan begini, maka frekuensi belanja pembeli akan bertambah. 👍

.

.

.

*Nah, itulah 3 cara genjot omzet yang secara langsung mempengaruhi penghasilan.* 


Pertama, perbanyak traffic 

Kedua, perbanyak volume, dan 

Ketiga, perbanyak frekuensi. 


Silahkan coba 3 cara diatas di bisnis Anda, maka pasti akan ngefek ke penghasilannya. 😊


Semoga bermanfaat ya


*Semangat*

_Forlan Muda_

0 comments