KEMBALI KE AJARAN ISLAM YANG ASLI

*"KEMBALI KE AJARAN ISLAM YANG ASLI"*
.
*"Satu-satunya Islam Yang Hakiki"*
*adalah :*
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Islam yang Mengikuti Al-Qur’an dan Hadits berdasarkan Pemahaman Para Sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum.*_
.
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Inilah Pemahaman Islam Yang Masih Murni Yang Mesti Diikuti.*_
.
*Dalil untuk berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan hadits disebutkan dalam Muwatho’ Imam Malik :*
.
ุฅู†ูŠ ู‚ุฏ ุชุฑูƒุช ููŠูƒู… ู…ุง ุฅู† ุงุนุชุตู…ุชู… ุจู‡ ูู„ู† ุชุถู„ูˆุง ุฃุจุฏุง ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆุณู†ุฉ ู†ุจูŠู‡ ุงู„ุญุฏูŠุซ
.
_*​“Aku telah tinggalkan bagi kalian dua perkara yang kalian tidak akan sesat selamanya jika berpegang teguh dengan keduanya*_
*Yaitu :* 
_*Al-Qur’an dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”*_
*๐Ÿ“š*
[HR. Al Hakim, sanadnya shahih kata Al Hakim].
.
*Islam Yang Hakiki bukan hanya berpegang pada Al-Qur’an dan Hadits,*
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Namun juga mesti ditambah dengan mengikuti para sahabat dalam ber-Agama.*_
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Karena para Sahabatlah yang Mengetahui bagaimana Wahyu itu turun.*_
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Dan mereka yang lebih tahu maksud Nabi daripada umat sesudahnya.*_ 
๐Ÿ‘‡๐Ÿผ
*Oleh karenanya mereka dipuji dalam ayat :*
.
ูˆَุงู„ุณَّุงุจِู‚ُูˆู†َ ุงู„ْุฃَูˆَّู„ُูˆู†َ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُู‡َุงุฌِุฑِูŠู†َ ูˆَุงู„ْุฃَู†ْุตَุงุฑِ ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุงุชَّุจَุนُูˆู‡ُู…ْ ุจِุฅِุญْุณَุงู†ٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…ْ ูˆَุฑَุถُูˆุง ุนَู†ْู‡ُ ูˆَุฃَุนَุฏَّ ู„َู‡ُู…ْ ุฌَู†َّุงุชٍ ุชَุฌْุฑِูŠ ุชَุญْุชَู‡َุง ุงู„ْุฃَู†ْู‡َุงุฑُ ุฎَุงู„ِุฏِูŠู†َ ูِูŠู‡َุง ุฃَุจَุฏุงً ุฐَู„ِูƒَ ุงู„ْูَูˆْุฒُ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ُ
.
_*​“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari (kalangan) orang-orang muhajirin dan anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya, dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.*_
_*Itulah kemenangan yang besar.”*_
*๐Ÿ“–*
(QS. At-Taubah: 100)​.
.
*Dalam ayat lain :*
.
*Allah Ta’ala memuji keimanan Para Sahabat radhiyallahu ‘anhum* dan *Orang-orang yang mengikuti mereka dalam firman-Nya :*
.
ูَุฅِู†ْ ุขู…َู†ُูˆุง ุจِู…ِุซْู„ِ ู…َุง ุขู…َู†ْุชُู…ْ ุจِู‡ِ ูَู‚َุฏِ ุงู‡ْุชَุฏَูˆْุง
.
_*​“Dan jika mereka beriman seperti keimanan kalian,*_
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Maka sungguh mereka telah mendapatkan petunjuk (ke jalan yang benar).”*_
*๐Ÿ“–*
(QS. Al Baqarah: 137)​.
.
*Yang mengikuti para sahabat dalam beragama, itulah yang selamat (firqotun najiyah).*
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Sebagaimana disebutkan dalam hadits perpecahan umat.*_
*Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*
.
ูˆَุฅِู†َّ ุจَู†ِู‰ ุฅِุณْุฑَุงุฆِูŠู„َ ุชَูَุฑَّู‚َุชْ ุนَู„َู‰ ุซِู†ْุชَูŠْู†ِ ูˆَุณَุจْุนِูŠู†َ ู…ِู„َّุฉً ูˆَุชَูْุชَุฑِู‚ُ ุฃُู…َّุชِู‰ ุนَู„َู‰ ุซَู„ุงَุซٍ ูˆَุณَุจْุนِูŠู†َ ู…ِู„َّุฉً ูƒُู„ُّู‡ُู…ْ ูِู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฅِู„ุงَّ ู…ِู„َّุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً ู‚َุงู„ُูˆุง ูˆَู…َู†ْ ู‡ِู‰َ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‚َุงู„َ ู…َุง ุฃَู†َุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุฃَุตْุญَุงุจِู‰
.
_*​“Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan.*_
_*Sedangkan umatku terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka*_ 
*Kecuali "Satu.”*
๐Ÿ‘‡๐Ÿผ
*Para sahabat bertanya :*
_*“Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?”*_
*Beliau bersabda :*
_*“Yaitu yang mengikuti pemahamanku dan pemahaman sahabatku.”*_
*๐Ÿ“š*
[HR. Tirmidzi no. 2641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan].​ 
.
*Jadi, yang mengikuti pemahaman para sahabat, itulah yang selamat.*
.
*Mengapa kita mesti mengambil pemahaman salaf atau sahabat dalam beragama?*
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Karena kalau memakai pikiran masing-masing dalam memahami Al-Qur’an dan Hadits, maka tafsirannya bisa macam-macam, bahkan bisa rusak.*_
_*Sehingga tidak cukup kita mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits saja,*_
๐Ÿ‘‰๐Ÿผ _*Namun juga ditambah harus Mengikuti Pemahaman Para Sahabat.​*_
.
*"Amanat Jalan Selamat"*
.

0 comments