IKUTI SUNNAH MESKI DIBENCI

Imam Asy-Syathibi رحمه الله berkata :

"Aku pun sempat dilanda kebimbangan, apakah tetap mengikuti sunnah dengan konsekwensinya menyelisihi kebiasaan di masyarakat (yang telah menyimpang dari syariat Islam), atau aku mengikuti saja kebiasaan mereka. Apabila tetap berpegang kepada sunnah, maka bisa dipastikan aku menanggung akibatnya (celaan & kebencian) yang akan dialami siapapun yang tidak mau sejalan dengan tradisi kebiasaan masyarakatnya. Apalagi apabila masyarakat tersebut mengklaim bahwa amaliyah merekalah yang justru sesuai sunnah, bukan yang lain. Hanya saja, dibalik beban yang berat tersebut aku pun akan mendapatkan pahala yang besar. Setelah mempertimbangkannya secara matang, aku pun menyimpulkan bahwa derita akibat mengikuti sunnah adalah keselamatan yang sesungguhnya, adapun manusia itu tidak akan mungkin bisa menyelamatkanku dari adzab Allah sedetikpun" (Al-I’tisham I/34-35)

Syaikh Shalih Fauzan حفظه الله berkata :

مَــن تَمَــسَّك بالســُّنَّة سَيَــلقى عَنَــتاً وتعــباً واحتــقاراً وازدراء، أو تــهديـد مـن النــاس، لكــن عـليه أن يصـبر ولا يَتَــضَعْـضَع عـن الحــق

"Barangsiapa berpegang teguh dengan sunnah, niscaya dia akan mendapatkan kesusahan, & keletihan, pelecehan serta penghinaan, atau ancaman dari manusia, akan tetapi wajib atasnya untuk bersabar dan tidak lemah dari kebenaran" (Syarah As-Sunnah hal 306)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

https://telegram.me/najmiumar

Instagram : @najmiumar_official

Youtube : najmi umar official